nusakini.com - AS Roma akhirnya membungkus kemenangan setelah di tiga laga sebelumnya meraih hasil tak menyenangkan.

Bertamu ke Alberto Picco, markas Spezia, Giallorossi mendulang tripoin secara dramatis di detik-detik terakhir pertandingan setelah kedua tim main membuntu sepanjang dua kali 45 menit.

Walau bermain di rumah lawan, Roma benar-benar menunjukkan superioritas mereka dengan tampil super dominan. Tak tanggung-tanggung, sepanjang laga, klub ibu kota berhasil melepas 31 tembakan, dengan sepuluh di antaranya mengarah ke target.

Dari penguasaan bola pun, Roma memegang 65 persen, sisanya milik tuan rumah. Meski begitu, tak mudah bagi Tammy Abraham cs untuk mengamankan tiga poin di pertandingan ini.

Roma memainkan laga ini tanpa ditemani pelatih Jose Mourinho, yang harus absen di dua laga setelah diskorsing akibat perseteruannya dengan wasit saat timnya menghadapi Verona.

Meski begitu, Roma justru sukses menyudahi rentetan tiga laga tanpa kemenangan dengan absensinya pria Portugal tersebut di pinggir lapangan.

Giallorossi sebetulnya punya peluang untuk mengunci laga ketika Spezia bermain minus satu pemain usai Kelvin Amian Adou diganjar kartu merah di menit ke-45.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Namun, Roma benar-benar butuh keberuntungan untuk meruntuhkan pertahanan tuan rumah. Tepat di menit tambahan waktu, 98, Roma memenangkan penalti. Abraham yang maju sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan timnya mengamankan poin penuh.

Dengan demikian, Abraham kini telah mencatatkan 12 gol di Serie A musim ini dan menjadi pemain pertama Inggris yang berhasil mencapai 12 gol di liga Italia sejak Gerald Hitchens [12 gol pada musim 1962/63]. (gi/om)